Sabtu, 18 Mei 2013

Analisa Mengenai Perilaku Konsumen pada Suatu Produk dan Bagaimana Konsumen Mendapatkan Kepuasan Maksimal pada Produk Tersebut


Konsumen adalah seorang manusia yang memakai sebuah produk dan jasa yang tesedia didalam masyarakat baik untuk kepentingan sendiri,keluarga atau orang lain dan tidak untuk diperdagangkan

Jadi Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukan untuk mencari,menukar dan menilai sebuah barang yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan konsumen.

Sikap seorang konsumen terhadap sebuah produk biasanya sebelum membeli suatu produk pasti konsumen akan mengambil beberapa keputusan seperti ini apakah produk tersebut mempunyai kualitas yang bagus, harganya mahal atau murah, mempunyai bentuk yang unik dan mempunyai manfaat untuk dirinya. Kualitas barang dari suatu produk dapat menetukan harga dari produk tersebut dan akan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas mereka terhadap produk tersebut. Jika presepsi kualitas dari pelanggan menunjukan negatif maka produk tersebut tidak akan bertahan lama di pasaran dan jika presepsi kualitasnya positif berarti produk tersebut disukai oleh konsumen dan akan bertahan lama di pasaran.

Perilaku konsumen biasanya nih di pengaruhi oleh banyak kelompok-kelompok. Kelompok dimana konsumen itu berada yang akan mempengaruhi secara langsung untuk memilih produk yang akan di beli oleh konsumen tersebut. Keluarga juga memberikan pengaruh yang besar terhadap konsumen dalam melakukan pembelian produk. Keadaan keuangan juga akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pilihan produk.

Seiring berjalannya waktu produk yang ada semakin banyak dan semakin kreatif dan inovatif. Kebutuhan konsumen dalam melakukan aktifitas sehari-hari akan terpenuhi dengan produk –produk yang ada pada saat ini, namun dalam memilih suatu produk konsumen akan memiliki perilaku yang berbeda pada saat membeli produk yang mereka inginkan. Jadi disini saya akan memberi contoh produk minuman yang sering di konsumsi oleh konsumen hampir setiap harinya.

Pada saat ini produk minuman susu yang ada di indonesia sangat banyak sekali. Produk minuman susu berbagai merek dengan kualitas yang bagus dan model yang menarik akan menjadi pertimbangan konsumen. Dengan adanya variasi rasanya seperti rasa coklat, rasa strawberry, rasa melon, rasa alpukat, rasa mangga, dan lain-lain yang konsumen inginkan sesuai dengan selera mereka masing-masing. Dengan strategi yang dijalankan produsen minuman susu dapat menentukan segmentasi pasar, menetapkan target dan menetapkan keunggulan untuk bersaing dengan produsen minuman susu lainnya. Produsen akan memaksimalkan mutu yang bagus dan kualitas produk nya dan distribusi yang merata untuk bersaing dengan produk lainnya. Dalam memilih produk konsumen akan melihat terlebih dahulu bentuk kemasan produk minuman susu tersebut. Apakah akan menarik atau tidak. Minuman susu ini memiliki bentuk yang bagus dan ekonomis sehinnga konsumen bisa menentukan produk yang mereka inginkan

Kemasan minuman susu dibuat dari karton bantal aseptik yang rapih. Kemasan itu sendiri berguna untuk melindungi produk  yang ada di dalamnya.

Merek juga memegang peranan penting agar konsumen bisa mengetahui kualitas dari produk tersebut. perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk biasanya sangat terkait dengan kualitas, kepuasan dan kebanggaan dengan menggunakan merek tersebut. Konsumen akan merasa puas jika produk tersebut dapat mempertahankan harga dan kualitas dari produk yang diciptakan oleh produsen. Semakin produk tersebut banyak di beli oleh konsumen berarti itu semua menunjukan bahwa konsumen menyukai produk tersebut.

Apa Peran Komunikasi didalam Organisasi


Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan .

Apa peran komunikasi didalam organisasi 

Jadi komunikasi itu berfungsi untuk mengendalikan perilaku anggota-anggotanya di setiap organisasi pasti mempunyai wewenang dan sebuah panduan formal yang harus dipatuhi oleh setiap karyawannya. Komunikasi juga dapat membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada karyawannya apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana cara mereka bekerja dengan baik dan apa saja yang dapat mereka kerjakan untuk memperbaiki pekerjaannya jika kinerja nya di bawah standart. untuk  banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk berinteraksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok tersebut dapat menunjukan rasa puas dan kekecewaan mereka maka dari itu komunikasi dapat meluapkan sebuah uangkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial mereka.

Organisasi tidak akan berjalan secara efektif dan efesien misalnya kurangnya sebuah komunikasi antar karyawan, itu semua dapat menyebabkan antar karyawan dapat mengalami masalah di sebuah organisasi karena terjadinya miss comunication.

Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah itu semua kegunaan nya untuk memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur kepada bawahan nya bertujuan untuk menunjukan masalah mana saja yang memerlukan perhatian terhadap kinerja.

Komunikasi ke tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi  digunakan untuk memberikan informasi kepada atasan nya dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.

Jadi menurut saya semakin banyak nya berkomunikasi tidak akan merugikan kita karena itu semua akan membuka sebuah wawasan kita yang sebelumnya tidak tahu akan menjadi tahu.
Di dalam organisasi komunikasi harus terus-menerus dilakukan terutama mulai dari atasan harus sering berkomunikasi dengan bawahannya dan meminta mereka untuk memberikan saran dan kritik sehingga kegiatan didalam organisasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan.



Sabtu, 04 Mei 2013

Contoh Pasar Monopoli


PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai kewajiban untuk menyediakan kebutuhan listrik  di Indonesia. Seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi PT. PLN untuk memenuhi semua nya, namun pada kenyataannya masih banyak kasus dimana mereka merugikan masyarakt di Indonesia. Kasus ini menjadi  menarik karena disatu sisi kegiatan monopoli mereka yang dimaksud adalah untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat sesuai UUD a945 pasal 33, namun disisi lain tindakan yang dilakukan oleh PT. PLN  justru belum atau bahkan tidak menunjukan kinerja yang baik  dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.
Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan untuk berpartisipasi dalam upaya memenuhi pembangkit tenaga listrik  di Indonesia. Sementara untuk distirbusi dan transmisi tetap di tangani oleh PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Perusahan tersebut adalah Siemens, General Elektric, Enron Mitsubisi, Edison Mission Energi & Co dll.

Tetapi dalam menentukan harga listrik  yang harus dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendri.   Krisis listrik di Indonesia telah memuncak pada saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergilir di seluruh wilayah negara Indonesia termasuk juga di ibu kota Negara ini yaitu di Jakarta. Hal ini di perparah oleh pengalihan jam kerja industri ke hari sabtu dan minggu, sebulan sekali. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati dan sanksi akan diberlakukan jika ada industri yang melanggar nya. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali,yaitu di Pembangkit Tanjung Jati,Paiton Unit 1 dan 2 serta Cilacap. Namun, disaat yang bersamaan terjadi juga pemasalahan serupa untuk pembangkit untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU muara Tawar dan PLTGU Muara Karang.

Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, akan tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listrik nya belum terpenuhi dan juga sering terjadi Pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana conoth diatas. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor menjadi tidak ingin untuk berinvestasi dalam upaya menangani krisis kelistrikan di negara Indonesia.

Pasar Monopoli, Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Oligopoli


PENGERTIAN PASAR MONOPOLI

Istilah monopoli berasal dari bahasa Latin yaitu Monos Polein yang berarti “Berjualan Sendiri”.  Oleh karena itu, Monopolist adalah penjual tunggal suatu barang yang tidak mempunyai subtitusi yang dekat atau rapat (close substitute).Sebagai penjual tunggal monopolis tersebut lebih mampu mengendalikan tingkat harga dan out putnya dibanding perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Namun demikian monopolist tersebut belum tentu akan memperoleh keuntungan ekonomi yang positif.

 CIRI – CIRI PASAR MONOPOLI

a.Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan

Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.

b.Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapatdigantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tesebut.

c.Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri

Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.

d.  Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikendakinya.

e. Promosi Iklan Kurang Diperlukan 

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

3. FAKTOR – FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI

1. Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain.
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang unik.

2. Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat Tinggi.

Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar.

Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya. Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.

Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan kereta api.

3. Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut. Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan  monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :

4. Peraturan paten dan hak cipta

Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain.
Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan hukum untuk menghindari penjiplakan.

5. Hak usaha eksklusif

Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara serentak pemerintah harus menjalankan dua langkah :

a. Memberikan hak monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu keadaan tertentu.
b.Menentukan harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa yang diproduksikan. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum, pembangkit listrik dan angkutan kereta api.

Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan akan menetapakan harga / tarif yang tinggi ke atas barang / jasa yang dihasilkannya. Untuk menghindari agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu pemerintah, di samping memberikan hak monopoli akan menetapkan harga / tarif penjualan dari barang / jasa yang disediakan perusahaan tersebut.

4. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI

a. Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin berkurang apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai tingkat produksi tertentu, pertambahan akan negatif
b. Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah daripada harga
Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung dengan formula kuntungan = hasil penjualan marginal.

5. KETIADAAN KURVA PENAWARAN DALAM MONOPOLI

Di dalam perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke atas hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva penawarannya tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifata hubungan yang tepat diantara harga dan jumlah yang ditawarkan/ produksi oleh perusahaan tersebut.

6.  DISKRIMINASI HARGA DALAM MONOPOLI

Untuk memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat menggunakan diskriminasi harga. Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga tiap – tiap unit barang berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap pasar – untuk pasar dalam dan luar negeri.

Adapun syarat – syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut:

a. Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.
b. Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga.
c.Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing pasar haruslah sangat berbeda.
d.Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut.
e.Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.

Contoh-contoh kebijakan diskriminasi harga

a. Kebijakan diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli pemerintah. Misalnya adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif listrik perusahaan.
b. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa – jasa profesional.
c. Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi(optimal) efesiensinya.
Walaupun pasar sempurna tidak terwujud murni di dalam prakteknya, namun yang sangat penting adalah untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapatdijadikan landasan di dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya.

CIRI-CIRI PASR PERSAINGAN SEMPURNA

Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli adalah tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. 

Adapun cirri-ciri pasar sempurna adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan adalah pengambil harga (tidak dapat mempengaruhi harga pasar).
2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk sebuah industri.
3.Menghasilkan barang serupa.
4.Terdapat banyak perusahaan di pasar.
5.Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.

PERMINTAAN DAN HASIL  JUALAN

Di dalam menganalisis usaha suatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada dua hal yang harus diperhatikan:
a. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
b. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu.
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan,walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan. Akan tetapi sifat hasil penjualan adalah berbeda di antara pasar persaingan sempurna dengan struktur pasar lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena ditinjau dari sudut seorang produsen, bentuk permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen di pasar persaingan sempurna berbeda sifatnya dengan yang dihadapi seorang produsen di pasar lainnya. 

PERMINTAAN PASAR DAN PERUSAHAAN

Perusahaan adalah sebagai pengambil harga, yaitu sebuah perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga. Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang akan menentukan harga pasar dan seorang produsen hanya menerima saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Hal ini menunjukkan seberapa banyak pun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia tidak dapat mengubah harga yang telah ditentukan pasar, karena jumlah yang diproduksikan hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di pasar.

PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK

Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukkan contoh angka tentang biaya produksi, hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini ditunjukkan (i) cara menghitung biaya total, biaya rata-rata dan biaya marginal (ii) cara menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualan marginal dan (iii) menunjukkanmcara suatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan.

BIAYA MARGINAL DAN KURVA PENAWARAN

Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan perkaitan diantara harga suatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Dalam bagian ini akan diterangkan bahwa semenjak ia memotong kurva AVC, kurva biaya marginal (MC) dari suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah merupakan kurva penawaran dari perusahaan tersebut. Ada dua kurva penawaran yaitu kurva penawaran perusahaan dan kurva penawaran industri.

OPERASI PERUSAHAAN DAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa perubahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan dapat menambah faktor-faktor produksi yang di dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya. Kemungkinan ini menyebabkan perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap, semuanya adalah biaya berubah. Apabila suatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya berubahnya, ia tidak akan membubarkan usahanya, tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya.perubahan lain yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum. Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi di setiap perusahaan.

KURVA PENAWARAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG
Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu:
a.    Biaya jangka panjang yang tidak berubah
b.   BBiaya jangka panjang yang semakin meningkat
c.    Biaya jangka panjang yang semakin menurun

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERSAINGAN SEMPURNA

A. PERSAINGAN SEMPURNA MEMAKSIMUMKKAN EFISIENSI

Arti efesiensi dalam analisis ekonomi. Sumber-sumber daya digunakan secara efesien apabila:

a. Seluruh sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan.

b. Corak penggunaannya adalah sedemikian rupa sehingga tidak terdapat corak penggunaan yang lain yang akan dapat menambah kemakmuran rakyat.
Pengertian efisiensi yaitu efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.

1. Efesiensi produktif. Untuk mencapai efesiensi produktif harus dipenuhi syarat (i) untuk setiap tingkat produksi, biaya yang di keluarkan adalah yang paling minimum.(ii) industri secara keseluruhan harus memproduksikan barang pada biaya rata-rata yang paling rendah.
2. Efisiensi alokatif, alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut: harga setiap barang sama dengan biaya marginal untuk memproduksikan barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai di mana harga = biaya marginal.

B. KEBEBASAN BERTINDAK DAN MEMILIH

Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolongan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi yang semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatan dan memilih pekerjaan yang disukainya.
Dalam pasar yang bebes tidak seorang pun  mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, eefesiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasiannya.

C. BEBERAPA KRITIK TERHADAP PERSAINGAN SEMPURNA

Beberapa kelemahan pasar persaingan sempurna antara lain:
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
3. Membatasi pilihan konsumen
4. Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5. Distribusi pendapatan tidak selalu merata

Pasar Oligopoli

Pengertian Pasar Oligopoli
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani,  yaitu: Oligos Polein  yang berarti: yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis

Faktor-faktor Penyebab terbentuknya Pasar Oligopoli

a. Efisiensi Skala Besar
Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan efisiensi ekonomi (biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila perusahaan mampu mencapai tingkat efisiensi. Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal. Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya produksi. Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen.  Kompleksitas manajemen (tingkat kerumitan). Tingkat kerumitan dalam manajemen pengelolaan di suatu perusahaan. Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoly Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar. Keadaan diatas merupakan hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.
b. Kompleksitas Manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

2.3  Ciri – Ciri Pasar Oligopoly

a.     Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan. Dalam pasar oligopoly  terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya. Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan sifat khusus dari pasar oligopoli.
b.   Barang yang diproduksi adalah barang  yang standar atau barang yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry pesawat terbang, dan lain-lain.
c.    Terdapat banyak pembeli di pasar
Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak.
d.   Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)
e.  Adanya hambatan bagi pesaing baru.
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar oligopoly tersebut.
f.  Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).
h.  Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.
     Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang produknya dengan keunggulan -keunggulan produknya dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing.
i.  Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru muncul  yang menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
j.   Harga Jual Tidak Mudah Berubah
 Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.

2.4  Sifat- sifat pasar oligopoly  :
Ø Harga produk yang dijual relatif sama
Ø Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
Ø Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
Ø Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

2.5  Faktor – Faktor Penghambat Pasar Oligopoli

a. Hak paten yang tidak memungkinkan perusahaan lain memproduksi barang yang sama. 
b. Modal yang di butuhkan terlalu besar, para pengusaha enggan untuk menanggung risiko yang besar.
c. Perusahaan lama telah terkenal sehingga sulit untuk tersaingi sehingga menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan baru.
d. Skala Ekonomis
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih memiliki kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan relatif akan mampu menjual produksinya dengan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan para pendatang baru.
e. Ongkos produksi yang berbeda antar perusahaan
Yang dijelaskan diatas adalah ongkos produksi per unt berbeda sebagai akibat dati tingkat (jumlah) produksi berbeda. Di samping itu ongkos produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap tingkat produksi, ongkos produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan yang baru lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama. Oleh karenanya perusahaan baru tidak dapat menjual baranganya semurah seperti perusahaan lama. Keadaan ini menghambat kemasukan perusahaan baru. Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perpedaan ongkos produksi tersebut.

6  Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli

a. Kelebihan pasar oligopoli

1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
Pasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan produk, secara umum pembeli memperkirakan akan lebih baik membeli produk yang mana yang dibutuhkan yang mana yang mampu memenuhhi kebutuhan, jadi para pembeli tidak akan di tawarkan dengan agresif oleh perusahaan dalam pasar ini, namun pembelilah yang menentukan akan membeli produk dari perusahaan mana.

2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
Dalam pasar Oligopoli ini tentu penelitian - penelitian akan banyak terjadi ,contohnya penelitian tentang minat pembeli yang banyak membeli dari perusahaan lain di banding dengan perusahaan kita , ini merupakan penelitian untuk pengembangan produk yang perusahaan ini miliki agar dapat menarik pembeli dari perusahaan pesaing berkat keunggulan kualitas yang dimiliki.

3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
Didalam pasar Oligopoli ini kepuasan konsumen atau pembeli sangat berpengaruh karena bisa saja dengan ketidak puasannya seorang pembeli dapat membuat pembeli lain ikut tidak puas dan beralih dengan produk lain dari perusahaan yang lain pula. oleh sebab itu banyak perusahaan bersikap baik dalam halnya pelayanan dan memperhatikan kepuasan pembeli agar pembeli bersikap loyal dan dapat membeli produk perusahaan ini dengan jenjang waktu yang lama.

4. Adanya penerapan teknologi baru
Didalam pasar olihopoli ini penerapan teknologi terbaru sangatlah bermanfaat, jikateknologi yang semakin berkembang tidak diikuti oleh perusahaan bisa jadi pembeli akan membeli produk dari perusahaan lain yang memberi penerapan teknologi terbaru. oleh karena itu penerapan teknologi terbaru dapat memudahkan perusahaan untuk mengembangkan produknya agar lebih di minati.

b. Kelemahan pasar oligopoli

1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
Dalam pasar oligopoli ini sering kali terjadi ketimpangan distribusi pendapatan,dimana perusahaan yang besar yang sudah lama berdiri dan banyak sekali peminatnya lebih banyak mendistribusikan produk dagangnya yang mengakibatkan hasil pendapatan yang banyak pula. sedangkan perusahaan yang kurang di minati pembeli otomatis akan mendistribusikan barang dangangnya dalam jumlah yang sedikit dan memperoleh pendapatan yang kecil.

2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong  timbulnya inflasi
Didalam pasar oligopoli ini harga sangat bergantung, terkadang harga yang mahal itu menggambarkan kuliatas yang bagus pun belum tentu banyak peminatnya oleh karena itu perusahaan yang bekecimbung di dalam usaha ini sangat jarang menaikan harga, itupun jika naik hanya sedikit dan tidak berpengaruh terhadap minat pembeli sehingga jauh untuk terjadinya inflasi.

3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
Didalam pasar oligopoli ini timbul pemborosan akiban biaya produksi yang besar namu pemasukan tidak seimbang ini diakibatkan perusahaan yang kurang peminat bekerjasama dengan perusahaan oligopolis lainnya yang juga kurang peminat untuk bersaing dengan perusahaan pemimpin pasar, mengapa bisa boros? karena biasanya dua perusahaan yang mempunyai satu produk kerjasama akan menimbulkan sedikit penghasilan namun biaya produksi yang sama. akibatnya biaya produksi dan penghasilan perusahaan tersebut goyan dan bisa menyebabkan pemborosan.

4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik  faktor produksi
Didalam pasar oligopoli ini timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi , ini dikarenakan minat pembeli yang cenderung memihak terhadap pemimpin pasar yang mengakibatkan faktor produksi perusahaan yang baru memulai eksistensinya kurang minat dari pembeli.

5. Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru
Didalam pasar oligopoli ini sulit untuk perusahaan lain bergabung dalam usaha karena minat pembeli yang tinggi terhadap pimpinan pasar sehingga sangat sulit untuk perusahaan baru untuk berkembang karena kurangnya peminat dari pembeli

6. Bisa berkembang ke arah monopoli perusahaan dalam pasar oligopoly
Didalam  pasar oligopoli ini bisa berkembang kearah monopoli jika sudah tidak ada yang mampu bersaing dengan pemimpin pasar, ini mengebabkan monopoli perusahaan ini berlanjut dengan menyaingin produk barang lainnya yang belum perusahaan ini kuasai. perusaaan ini berkemungkinan menyaring banyak pembeli karena produk yang lama sudah banyak peminat dan jika perusahaan ini menonopoli produknya sama dengan produk lain yang banyak di minati pembeli ,boleh jadi dengan produk terbarunya perusahaan ini dengan mudah menyaingi perusahaan lama lainnya yang memiliki produk yang belum di miliki oleh perusahaan ini.

2.7 Macam – Macam Pasar  Oligopoli
a.    Oligopoli murni adalah menjual barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan  mentah atau merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik
b. Oligopoli  Diferensial adalah   menjual barang berbeda corak. Barang   seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.