Di usiaku ini, twenty nine
my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basically aku senang musik,
walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran
yang kita pilih ya.”
“Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan.”
“Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga…”
“Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan.”
“Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga…”
Seharusnya :
Di usiaku ini, my age
twenty nine, aku masih merindukan apresiasi, karena pada dasarnya aku senang
musik walaupun isi hati aku lebih menunjukan kepada sebuah konflik yang akan
kita pilih.
Kita belajar , apa ya,
menyatukan dari hal terkecil hingga hal terbesar. Aku berpikir kita tidak boleh
egois terhadap satu kepentingan dan menguasai apa yang kita inginkan.
Dengan adanya hubungan
ini, bukan membuat takut, bukan memperburuk status sosial dari keluarga dia,
tetapi menjadi confident. Tetapi, kita harus bisa mengukur kecerdasan itu untuk
ekonomi labil supaya kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar