Sabtu, 28 April 2012

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


Pengertian Pandangan Hidup Menurut ideologi
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati, Karena itu dia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan untuk pegangan, pedoman, arahan,, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul begitu saja atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu lama dan terus-menerus kita melakukannya.

Pengertian Ideologi

Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
a. Destut De Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :
1. Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan Negara yag dianggap paling baik.
2. Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

Pengertian Cita-Cita
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah sebuah  mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat.
Pengertian Kebijakan
Kebajikan adalah nilai luhur dari kehidupan sedangkan dosa bagaikan titik hitam yang merosakkan pandangan. Namun kadangkala disebabkan nafsu, iman menjadi buta sehingga seseorang itu cinta kepada dosa dan menganggap bahawa segala sesuatu itu adalah wajar belaka.

Pengertian Keyakinan

Keyakinan atau sebagian orang menyebutnya iman adalah sesuatu yang sakral bagi beberapa orang. Keyakinan dapat menembus tembok perbedaan yang ada dan dapat pula membuat tebal tembok perbedaan tsb. Bila orang-orang dari negara, suku, ras, gender, keluarga, kedudukan yang berbeda namun memiliki iman atau keyakinan yang sama maka perbedaan itu semua dapat melemah bahkan hancur. Namun sebaliknya bila orang-orang dari negara, suku, ras, gender, kedudukan, bahkan keluarga yang sama namun berbeda dalam iman atau keyakinan maka tembok perbedaan yang ada dapat terasa jelas bahkan menebal hingga sulit di tembus. Bahkan sepasang kekasih yang saling mencintaipun harus melewati ‘rintangan keyakinan’ ini untuk melanjutkan hubungan mereka kearah pengikatan status sebagai suami-istri yang sah bila keyakinan mereka dari awal saling berbeda.

SUMBER : DARI BERBAGAI MACAM WEBSITE

MANUSIA DAN KEADILAN


PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah. sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat.
MACAM-MACAM KEADILAN
A. KEADILAN LEGAL ATAU KEADILAN MORAL
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk member tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.
Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
B. KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Sikap jujur itu perlu di pelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti. Pada hakekatnya jujur atau kejujuran di landasi oleh kesadaran moral yang tinggi kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa. Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal yang baik dan buruk.
Kejujuran besangkut erat dengan masalah hati nurani. Nurani yang di perkembangkan dapat jadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Kejujuran ataupun ketulusan dapat di tingkatkan menjadi sebuah keyakinan atas diri keyakinannya maka seseorang di ketahui kepribadianya. Dan hati nurani bertindak sesuai dengan norma-norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang secara terus-menerus berfikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konfik batin, ia akan selalu mengalami ketegangan, dan sifatnya kepribadiannya yang semestinya tunggal menjadi pecah. Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap yang perlu di pupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan, orang di perbolehkan berkata tidak jujur apabila sampai bata-batas yang di tentukan.
C. KECURANGAN
Curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani.
Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbn kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat diselilingnya hidup menderita.
D. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hti-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin, dan lain sebagainya.

SUMBER : DARI BERBAGAI MACAM WEBSITE

MANUSIA DAN PENDERITAAN


Pengertian Penderitaan
Kalau kita lagi Ngomongin penderitaan berarti kita harus tau arti dari kata tersebut . Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekert yang mempunyai  arti menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang tersebut, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang  merasa ketakutan antara lain : gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
  1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
  2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. Posotf; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan  mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :
  1. agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya
  2. regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
  3. fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
  1. kota – kota besar
  2. wanita
  3. orang yang tidak beragama
  4. orang yang terlalu mengejar materi
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa,  atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin  timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.

Jumat, 13 April 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN


MASALAH KEHIDUPAN MANUSIA DI JAKARTA

Kemacetan
Seolah-olah menjadi hal yang lumrah kemacetan menghiasi ruas jalan Ibukota ini. Coba lihat di pagi hari ataupun sore hari. Jalan raya pun seperti tempat parkir terpanjang di dunia. Angkutan massal yang seakan-akan menjadikan impian semua orang pun seakan-akan tetap jauh dari impian dan anganan
Banjir
Bulan Januari, identik dengan musim  “Hujan Sehari-hari” yang hingga kini pun masih selalu ada hal tersebut. Hampir setiap hari mendung hitam selalu mengelayut di atas awan kota ini. Dampak nyata yang terlihat adalah banjir pun datang tanpa diundang dimana-mana. Hal yang seharusnya bisa diatasi dengan mudah, tapi seolah-olah menjadi susah. Alam pun dijadikan kambing hitam oleh semua pihak.
Kemiskinan
Kaya dan miskin itu adalah sebuah anugerah. Tidak ada satu orang pun didunia ini yang berkeinginan untuk menjadi orang miskin selama hidupnya, apalagi hingga menurun ke anak dan cucu. Tetapi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin yang terjadi di kota metropolitan ini laksana gunung yang tinggi menjulang dan jurang dalam mencekam. Si kaya bisa dengan enaknya menghambur-hamburkan uangnya sekejap saja demi sepotong roti dan secangkir minuman, tapi si miskin pun harus berdiri seharian penuh diperempatan jalan hanya untuk mendapatkan uang recehan tuk bertahan hidup hingga ke esok harinya.
Kriminalitas
Dimana ada sekumpulan orang yang berinteraksi, disitulah ada kriminalitas yang mengintai. Terminal bus, stasiun kereta api, pasar-pasar bahkan hingga ke gedung-gedung perkantoran pun tidak luput oleh tindakan ini. Jikalau ditempat-tempat umum tindak kriminalitasnya lebih kearah fisik (mencuri, menjambret, menodong, dll) lain halnya yang terjadi di dalam gedung-gedung bertingkat, disini tindak kriminalitas lebih rapi dan licin untuk dilacak siapa saja, termasuk oleh KPK ataupun pihak berwenang dan berwajib lainnya.
Terjebak Rutinitas
Ritme kehidupan yang serba cepat dan efisien, seakan-akan telah membuat para penghuni ibukota Republik Indonesia ini menjadi sebuah robot, yang mempunyai sistem rutinitas sehari-hari. Mulai dari bangun pagi kemudian menggosok gigi hingga pergi beraktifitas dan kembali lagi tidur di malam harinya. Hal itu terus berulang dari hari ke hari, bulan ke bulan hingga tak terasa umur pun telah habis melakukan rutinitas tanpa kita sadari.

Narkoba dan psikotropika
Himpitan hidup yang datang bertubi-tubi setiap harinya, membuat para penghuni kota ini stress secara tidak disengaja. Banyak orang yang ingin segera terbebas dari belenggu masalah ataupun problematika yang ada dengan cara instan dengan menggunakan narkoba. Pada awalnya hanya coba-coba atau dalam dosis yang kecil. Tapi ketika hal itu telah menjadi sebuah kebutuhan, malapetaka pun telah menghantuinya. Hanya 2 hal saja akhir cerita dari seorang pengguna narkoba, yaitu : mati atau masuk penjara.
Semoga kita semua, keluarga-keluarga kita, orang-orang yang kita kasihi dan cintai, dapat terhindar akan penyakit-penyakit diatas. Penyakit ini tidak hanya bisa dijumpai di Jakarta saja, tapi hampir dimiliki oleh semua kota-kota besar yang ada di penjuru dunia pun memilikinya. Tentu saja dengan kadar dan komposisi yang berbeda-beda, sesuai dengan taraf hidup dan tingkat kemakmuran dari kota tersebut.
KEINDAHAN
Di Indonesia terdapat banyak keindahan alam yang indah dan tidak kalah dengan negara lain. Namun sampai saat ini perhatian pemerintah Indonesia masih sangat kurang terhadap perkembangan pariwisata Indonesia.jika dibandingkan dengan negara Malaysia, keindahan alam dan obyek pariwisata Indonesia lebih banyak dan lebih bagus jika memang dikelola dengan baik oleh pemerintah.Namun kenyataan yang ada pariwisata negara malaysia jauh lebih maju dari Indonesia.Pariwisata negara Malaysia lebih dikenal Asia dibanding dengan Negara Indonesia.Selama ini pariwisata Indonesia yang paling dikenal Asia bahkan seluruh dunia hanyalah Bali.Hal itu disebabkan karena kurang adanya promosi yang baik dan kurang adanya perhatian pemerintah terhadap pariwisata di Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini pemerintah Indonesia akhirnya lebih fokus dan kosentrasi terhadap perkembangan dan kemajuan pariwisata Indonesia.Pemerintah Indonesia lebih gencar melakukan perubahan dan pembenahan menjadi lebih baik terhadap aset-aset pariwisata yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
SUMBER : BERBAGAI MACAM WEBSITE