Rabu, 07 Januari 2015

Teknologi Informasi Terhadap Perbankan

    Teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini memang begitu besar, khusus nya dalam dunia perbankan. Teknologi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan bisnis yang memberikan pengaruh besar terhadap perubahan mendasar untuk struktur operasi dan manajemen organisasi. Jenis perkerjaan dan tipe pekerjaan yang dominan di jaman Teknologi Informasi adalah otonomi dan wewenang yang lebih besar dalam organisasi.

  Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi Automated Teller Machine, Banking Application System, Real Time Gross Settlement System, Sistem Kliring Elektronik, dan internet banking. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan. Istilah lain yang lebih populer adalah Electronic Banking. Electronic banking mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini.

    Saat ini sebagian besar layanan E-banking terkait langsung dengan rekening bank. Jenis E-Banking yang tidak terkait rekening biasanya berbentuk nilai moneter yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (chip dalam smartcard). Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai jenis E-banking semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya cenderung terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah kartu plastik mungkin memiliki “magnetic strip”- yang memungkinkan transaksi terkait dengan rekening bank, dan juga memiliki nilai moneter yang tersimpan dalam sebuah chip. Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut “debit card” oleh merchant atau vendor. Beberapa gambaran umum mengenai jenis-jenis teknologi E-Banking dapat dilihat di bawah ini.

Jenis-Jenis Teknologi E-Banking :
a.       Automated Teller Machine (ATM).
Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
b.      Computer Banking.
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
c.       Electronic Fund Transfer (EFT).
Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik
d.      Smart Card.
Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya Master Card atau Visa networks).

Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia seperti :

1. Teknologi informasi terhadap suatu tugas atau proses yang menggantikan peran manusia.
2. Teknologi informasi berperan terhadap peran manusia yang melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
3. Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengumpulkan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer.
4.  Teknologi informasi dapat digunakan membentuk strategi menuju keunggulan pesaing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar